Monday, August 4, 2014

Lajang Bukan Jalang (Bukan Puisi)






Tak peduli sebesar apapun pencapaian dalam hidup, karir, emosi, setinggi apapun keinginan mewujudkan mimpi, menjadi seorang lajang akan terus jadi sasaran malu keluarga.

Menjadi seorang lajang adalah sebuah kesalahan memalukan hingga semua anggota berlomba mencarikan pasangan si penyelamat rasa malu dan kehormatan keluarga.

 

Menjadi seorang lajang adalah sebuah dosa berpenyakit dan dihindari. Jangan berteman dengan dia karena dia lajang. Jangan bergaul dengan dia karena dia lajang. Jangan terlalu dekat dengan dia nanti ketularan berat jodoh.
Dan membuat si lajang kehilangan kepercayaan pada sekitar.

Kesalahannya hanya satu. Ia seorang lajang. Ia bukan seorang jalang.
Ia menanti SATU orang, hanya satu. 
Yang mampu mengobati sakitnya.
Yang mampu mengisi lubang hatinya.
Yang mampu mengembalikan kepercayaan dirinya.
Yang mampu mengerti dan menerima ia apa adanya.

Ia bukan seorang jalang yang suka berganti pasangan. 
Yang melompat dari hati satu ke hati yang lain, yang bersandar dari satu bahu ke bahu yang lain.
Ia hanya seorang lajang. 
Lajang yang bersumpah akan tetap setia pada satu pegangan hati.
Setia.





August, 3rd 2014. 07:09 am.


No comments:

Post a Comment